Belimbing Demak : Cita Rasa Buah Yang Menggoda Lidah
Asal nama belimbing Demak, tidak jauh dari Semarang, Jawa Tengah. Berasal dari nama tempat wilayah dikembangkannya varietas baru dalam jenis buah Belimbing yaitu di Kabupaten Demak, maka Belimbing ini diberi nama latin Averrhoa carambola cv. demak.
Belimbing Demak terbagi menjadi 3 macam, yakni Demak Kunir, Demak
Kapur, dan Demak Jingga. Ketiga macam belimbing Demak ini dibedakan
berdasarkan bobot buah, jumlah produksi, dan bentuk buah. Ciri mendasar
adalah warna buah. Belimbing demak kunir warnanya kuning merata, demak
kapur putih merata, dan demak jingga warnanya kemerahan.
Sejarah belimbing di Demak memang demikian panjang. Pada 1980-an, belimbing demak mencapai puncak kejayaan. Belimbing tak hanya ditanam di halaman rumah, tetapi lahan luas pun disulap menjadi ”hutan” belimbing. Masyarakat sebagian besar mengandalkan kehidupannya kepada buah belimbing. Namun seiring perjalanan waktu, pada pertengahan 1990-an tanaman belimbing yang berjumlah 71.500 pohon, kini tinggal 20 persen. Itu pun buahnya jarang diperjualbelikan sehingga kalah bersaing dengan belimbing dari Blitar, dan Jepara.
Di
Indonesia, sebagian besar masyarakat mengenal buah yang bernama
belimbing tersebut. Buahnya manis sedikit asam, berbentuk bintang lima
sudut ketika dipotong. Buah belimbing panjangnya antara 20 cm hingga 50
cm dengan warna yang khas yaitu kuning kehijau-hijauan. Jika waktu
muda, buah belimbing berwarna hijau. Ketika di potong, maka buah
belimbing tersebut mempunyai biji yang kecil berwarna coklat. Buah ini
banyak mengandung vitamin C yang bagus untuk kesehatan badan. Namun,
tahukan Petualang? Bahwa di Indonesia terdapat sentra buah belimbing.
Daerah tersebut berada di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Di Demak selain menyimpan sejuta kisah sejarah perhelatan masuknya Islam di Jawa Tengah dengan Masjid Demak, Makam Raja-raja, dan makam Wali
ternyata juga menyimpan kuliner berupa buah belimbing yang rasanya
manis dan besarnya ekstra jumbo. Ukuran yang lebih besar dari biasanya
buah belimbing menambah sempurna Belimbing Demak tersebut. Tak sulit
untuk menemukan kios dan toko yang menyediakan belimbing Demak,
Petualang bisa datang dan membelinya disepanjang jalan ke arah Kabupaten
Demak. Disekitar alun-alun Demak misalnya, disana berjajar para penjual
belimbing Demak bersama buah yang khas Demak seperti jambu citra dan
Delima serta Blewah.
Atau ingin lebih murah, Petualang bisa menemukan di Pasar Bintoro Demak. Sepanjang jalan Semarang
– Mranggen – Purwodadi, Harga yang ditawarkan sangat murah, apalagi
Petualang pandai menawar pasti mendapat harga yang sangat murah. Untuk
harga 1 (satu) kilogram Buah Belimbing Demak di jual seharga sekitar Rp.
12.000,- ketika tidak musim panen. Ketika musim panen tiba, harga
Belimbing Demak bisa sampai Rp. 10.000,- perkilonya. Cukup murah bukan?
Untuk perkilonya Petualang bisa mendapatkan 5 hingga 6 buah ukuran
sedang, dan ketika harus memilih ukuran ekstra jumbo Petualang bisa
mendapat 2 hingga 3 Buah Belimbing Demak.
Nah, jika Petualang berplesiran ke
Kabupaten Demak Bintoro propinsi Jawa Tengah, silakan untuk membeli
Belimbing Demak yang manis dan kaya vitamin C. Semoga hari Pertualang
Menyenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar